Goa yang berada tak jauh dari
Jakarta ini cukup menyita perhatian saya hingga beberapa kali saya melihat
tulisan blogger untuk mencapai ke sana. Ternyata cukup sulit untuk menuju ke
sana karena tidak adanya kendaran umum yang melewati. Akhirnya, sahabat saya, Ramdhan
*tsah* buka trip ke Buniayu. Tidak sampai 400k, kita sudah bisa menikmati trip
tsb.
Meeting point di St. Bogor.
Kereta Bogor-Sukabumi berangkat pukul 07.00. Namun saya dan abang saya saat itu
telat sampai di St.Bogor. Akhirnya Ramdan, terpaksa tidak ikutan kereta tsb dan
menungu kita serta 11 peserta lainnya yang telat. Kemudian kita mencari elf
putih untuk mencapai Sukabumi. Setelah 3 jam berdesak-desakan dan kepanasan di
dalam elf, sampailah kita di Terminal Sukabumi. Fiuh. Perjalanan masih panjang,
dengan angkot yang telah dicarter, kita menuju Buniayu selama kurang lebih 1
jam.
Sesampainya di sana, kita makan
siang dan sholat dzuhur dan bersiap-siap untuk memasuki goa minat umum. Goa tsb
menurut saya lebih kepada ke perkenalan goa, sejarah, terbentuknya
ornamen-ornamen di dalam goa, dll. Sebelum memasuki goa ini, kita wajib memakai
boot dan helm untuk keamanan. Perkenalan goa ini hanya memakan waktu satu jam
saja. *berasa kayak lagu*
Selesai istirahat kita lanjut
outbond dan malamnya bakar jagung. Yah, yang mau lanjut modus silahkan. Saya
sih engga, punya pacarnya soalnya. Huehehe. Berhubung waktu itu ada yang kocak
banget orangnya, namanya bang Onay, jadinya, trip ini makin seru. Ketawa mulu
dari awal sampai akhir. Tapi kasian Bang Gerad, temannya. Jadi bahan becandaan.
^.^ Pada malam itu juga, kita fitting baju untuk menelusuri goa minat khusus. Keren
ya, pake acara fitting segala. :p Bajunya persis seperti baju Naruto, warna
orange :D
Malam itu menjadi sesi perkenalan
dan mengakrabkan peserta hingga akhirnya kita mesti tidur karena besok shubuh
kita harus bangun dan bersiapan ke goa minat khusus, goa yang saya tunggu. Goa
ini memiliki kedalaman 50 meter dan untuk memasukinya memerlukan bantuan tali.
Ihihi. Jarak mulut goa ke dasar turunan itu kurang lebih 20 meter. Dan kalian
mesti banget hidupin headlamp ketika memasuki goa ini karena pemandangannya akan
bikin kita ‘WOW’. Dari mulut goa yang sekecil itu, mendadak kita seperti
memasuki doom yang sangat besar <3 o:p="">3>
Selama 4 jam di dalam goa, kita menikmati keindahan
ukiran-ukiran stalaktit dan stalagmit yang sungguh luar biasa. Dan beberapa
kali kita ‘dijebak’ oleh pemandunya. Hihi >.< Salah satu adegan paling
seru *tsah* ketika berada di dalam goa, kita harus turun meletakkan kaki di
dinding goa serta punggung untuk menahannya. Nah, pas sebelum turun, di sini spot
yang bagus untuk di foto :3 Menurut saya, goa ini tempat ‘main’ yang asik untuk
mencoba hal baru.
Keluar dari goa, kita lanjut bersih-bersih di Curug
Bibijilan. Seru bro! Haha. Saking serunya, ada teman saya yang celananya sampai
robek karena main ‘seluncuran’ di curug. Kemudian kita lanjut menuju base camp
untuk mandi dan makan siang. Setelah persiapan selesai, kita menuju St. Sukabumi
selama 1,5 jam. Sekitar pukul 18.00 sore kita sampai di Bogor dan waktunya
untuk berpisah. Terima kasih teman-teman semua. Terima kasih @Rekreasitrip. Kalian
luar biasa! :D
No comments:
Post a Comment